SAMPIT – Lembaga Permasyarakatan(Lapas) Kelas IIB Sampit Kemenkumham Kalimantan Tengah, Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) berhasil panen puluhan kilo ikan lele siap konsumsi dari kolam yang berada di balik tembok tinggi di Lapas Kelas IIB Sampit. Selasa, (06/02/2024).
Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif di dalam Lembaga Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Sampit melalui bidang Kegiatan Kerja (Giatja) telah melakukan program pembinaan kemandirian. Salah satu kegiatan program ini adalah peternakan Ikan lele dengan memanfaatkan lahan beranggang tembok dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera mengatakan, "Selain berkebun dan beberapa program pembinaan keterampilan lainnya yang diberikan pada warga binaan, ternak Ikan lele ini ini juga salah satu program pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIB Sampit."
Hasil dari panen ikan lele yang dilakukan oleh WBP menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian tersebut. Lele yang telah dipelihara oleh Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sampit berhasil dipanen dalam jumlah yang memuaskan yaitu 50kg dengan estimasi perkilonya yaitu 6 ekor, dan masa pembudidayaannya selama 3 bulan. Hasil Panen ini nantinya akan dijual ke pihak pembeli yang berasal dari pihak luar.
Sementara itu, Kepala Subsi Kegiatan Kerja, Ahmad Syafiuddin, menuturkan bahwa "Alasan kami memilih pembudidayaan Ikan lele ini, karena mempunyai nilai jual yang sangat baik dan tergolong cepat dalam proses pembesarannya. Selain itu juga pemeliharaan tidak terlalu rumit. Ke depannya dengan keberhasilan ini, budidaya ikan lele akan lebih kami tingkatkan lagi." ujar Ahmad.
Kontributor Humas Lapas Sampit.
#kemenkumhamri
#kemenkumhamkalteng
#kanwilkemenkumhamkalteng
#hendraekaputra
#KumhamPastiBisa
#BanggaMelayaniBangsa
@kemenkumhamri
@yasonna.laoly
@ditjenpas
@kemenkumhamkalteng
@kanwilkemenkumhamkalteng
@divisipemasyarakatankalteng