Sampit - Dalam rangka menciptakan para penghafal (Hafiz) Al Qur'an, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah menggelar perlombaan menghafal ayat-ayat suci Al Qur'an, Sabtu (12/08).
Daud Arisandy selaku anggota panitia perlombaan menyampaikan bahwa terdapat lima puluh empat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti perlombaan ini. "Selain menghafat surat, peserta diwajibkan melanjutkan bunyi ayat dan menebak nama surat-surat dalam Kitab Suci Al Qur'an yang disampaikan juri perlombaan," ucapnya.
Kalapas Sampit (Agung Supriyanto) yang menyaksikan langsung perlombaan ini merasa bangga dan menyampaikan apresiasi atas kemampuan para WBP dalam melantunkan ayat-ayat dalam Kitab Al Qur'an tanpa harus membaca (menghafal).
"Kegiatan perlombaan ini merupakan upaya yang dilakukan Lapas Sampit untuk memotivasi para WBP yang beragama Islam untuk gemar membaca Kitab Al Qur'an, mampu menghafal yang kelak mampu menjadi seseorang yang Hafiz Al Qur'an," pungkas Kalapas.
Kontributor Humas Lapas Sampit
#kemenkumhamkalteng
#hendraekaputra